BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin S HI MH dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 menegaskan serta mewajibkan kepada seluruh pihak dunia usaha (swasta) untuk meyiapkan tiga komponen penting dalam hal kesiapsiagaan bencana.
Rahmanto menyerukan kepada pihak swasta jika ingin berinvestasi di Kabupaten Murung Raya salah satu syarat utama yang harus dipenuhi adalah wajib terlibat langsung bersama pemerintah daerah dalam hal penanggulangan, mitigasi, dan penanganan bencana di daerah.
“Tema Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini adalah ‘Siap Untuk Selamat Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini’, sehingga catatan pentingnya adalah pertama Personel, Anggaran, dan Sarana Prasarana. Setelah kita cek untuk BPBD kita semua sudah siap dan tersedia,” kata Rahmanto saat diwawancarai awak media usai meninjau langsung sarana dan prasarana dari pihak BPBD Mura di halaman Kantor Bupati, Senin (5/5).
Atas kesiapan pihak BPBD ini, Rahmanto mengapresiasi kinerja dari Kepala BPBD Fitrianul Pahriman. Namun menurutnya kesiapan BPBD ini masih jauh dari kata cukup dalam upaya penanganan bencana yang telah beberapa kali terjadi dari kurun waktu Januari hingga awal Bulan April tahun 2025 ini.

“Kalo hanya pemerintah daerah saja yang siap, saya pastikan tidak akan mampu. Sehingga kami menginstruksikan dan mewajibkan jajaran dunia usaha atau swasta yang berinvestasi di sini untuk juga menyiapkan tiga komponen kesiapsiagaan bencana tadi,” tegas Rahmanto.
Berdasarkan pantauannya usai pimpin upacara peringatan dua hari besar nasional ini, hanya ada dua perusahaan besar swasta yang sudah siap. “PT Adaro dan PT Indo Muro Kencana saja yang relatif sudah siap dalam kesiapsiagaan bencana, sedangkan perusahaan yang lain kami belum melihat kesiapan mereka,” ujarnya lagi.
Menindak lanjuti kondisi tersebut, Wakil Bupati mengaku telah menginstruksikan kepada Kepala BPBD, Camat untuk turun langsung ke seluruh perusahaan untuk melihat dan mementau langsung kesiapsiagaan pihak swasta ini.
“Karena tanggung jawab penanggulangan bencana ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja namun beban kita bersama, sehingga kolaborasi ini wajib kita bangun bersama,” pungkasnya. (adv/bhz1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.