BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Ratusan ibu-ibu yang mengaku berstatus janda mendadak padati kawasan Alun – Alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu sejak pagi hingga siang hari, bukan hanya itu rombongan ini mengerumuni para staf protokol pendamping rombongan Gubernur Kalteng, Kamis (10/10/2024).
Datangnya ratusan warga yang mengaku janda tersebut ada ditengah- tengah ribuan masyarakat yang menghadiri kegiatan Pasar Murah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka Program Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran S IP didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran.
Munculnya ibu-ibu mengaku berstatus janda, saat Gubernur Kalteng membuka kegiatan dan berinteraksi tanya jawab dengan masyarakat yang hadir.
“Untuk warga yang hadir satu orang 300.000,- dan khusus untuk yang berstatus janda dan ibu hamil kasihkan mereka 500.000,- per orang,” kata Sugianto yang berbicara menggunakan pengeras suara ditengah- tengah warga yang berkerumun.
Sehingga sejak itulah mendadak ratusan ibu-ibu tua maupun muda yang mengaku janda mengejar para staf dari Pemprov Kalteng untuk mendapatkan uang tunai yang sudah disiapkan.
Salah satu warga yang berhasil diwawancarai awak media megungkapkan rasa bahagianya usai mendapatkan uang tunai 500.000,- dari orang nomor satu di Kalteng.
Supatmi (56) mengaku sudah 5 tahun menjanda ditinggal suaminya karena meninggal dunia.
“Saya bahagia hari ini, dapat uang tunai 500 dari Bapak Gubernur,” ungkap Supatmi pedagang kaki lima di kawasan alun alun Kota Puruk Cahu ini singkat. (BHZ1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.