BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA -Politisi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Murung Raya 2 Bebie S Sos SH MM M AP meminta kepada pihak pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk menjalankan proses seleksi penerima program bantuan pendidikan lebih transparan.
Menurutnya program yang dimulai sejak 5 tahun terakhir hingga saat ini tidak sedikit memunculkan polemik di masyarakat, khususnya pada tingkat desa.
“Kalo kita menyimak aturan yang ada dalam Perbub Nomor 22 Tahun 2024 sudah cukup baik, tetapi pelaksanaannya perlu ada keterbukaan ataupun transparansi dalam proses verifikasinya. Baik ditingkat kecamatan maupun pada Disdikbud sendiri,” kata Bebie, Selasa (14/1).
Legislator asal PDIP ini kembali membeberkan, beberapa permasalahan yang timbul akibat kurang profesional dan akuntabelnya pihak yang memiliki kewenangan dalam menjalankan program tersebut.
“Jika memang ada perubahan nama, alamat atau asal desa dari calon penerima harusnya diumumkan atau disampaikan. Dengan adanya keterbukaan dalam prosesnya tentu masyarakat akan lebih memahami kondisinya,” bebernya lagi.
Pihaknya berharap rencana RDP kedepan dapat memberikan pencerahan dan perubahan dari sistem manajemen layanan informasi kepada publik agar program yang sangat baik dalam mendukung peningkatan SDM generasi muda ditengah masyarakat Mura ini dapat berdampak besar bagi kemajuan daerah tandasnnya. (udi)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.