Jumat, Desember 20, 2024
spot_img

SELAMAT HARI NATAL ┃25 DESEMBER 2024 & TAHUN BARU ┃ 01 JANUARI 2025
BerandaADVERTORIALPeran Penting Tokoh Agama Dalam Menjaga Netralitas di Pesta Demokrasi

Peran Penting Tokoh Agama Dalam Menjaga Netralitas di Pesta Demokrasi

BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momen yang sangat penting dalam roda pemerintahan, di mana masyarakat memilih pemimpin yang akan memimpin wilayahnya selama beberapa tahun ke depan.

Namun, seringkali Pilkada juga memicu persaingan politik yang cukup ketat dan menimbulkan kisruh. Oleh karena itu, Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Mahyono Muhidin meminta agar tokoh agama dapat menunjukan sikap yang merangkul seluruh pihak dalam menghadapi Pilkada 2024 di Murung Raya.

BACA JUGA  Santri Membawa Dampak Positif Bagi Lingkungan dan Masyarakat

Menurut politikus PKB ini untuk terciptanya Pilkada yang damai, tokoh agama diharapkan bisa memainkan peran penting dengan tidak memihak ke salah satu pasangan calon. “Sebagai pemimpin spiritual, tokoh agama seharusnya dapat mengayomi semua pihak dengan menjaga hubungan baik, baik vertikal maupun horizontal,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).

Ia mengingatkan pentingnya netralitas tokoh agama dalam Pilkada serta dia meminta agar tokoh agama tetap menjaga hubungan baik dengan semua pasangan calon yang bertanding.

BACA JUGA  Kartu HEBAT PRA Kerja Komitmen Heriyus Rahmanto Siapkan Tenaga Kerja Lokal Berkualitas

Dia menilai, setelah terpilihnya kepala daerah, semua pihak harus dapat berjalan bersama dengan baik dan tidak terjadi pembentukan kelompok-kelompok yang bisa merugikan kepentingan masyarakat. Mahyono juga menekankan bahwa di Murung Raya selalu dipenuhi dengan kebersamaan.

Oleh karena itu, tokoh agama harus bisa memainkan peran dalam menjaga kerukunan antara masyarakat dan pasangan calon pada saat menjelang Pilkada. Pilkada adalah momen yang penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah untuk memilih pemimpin daerah yang akan membangun wilayahnya ke depan. Namun, Pilkada juga seringkali menimbulkan konflik dan kisruh yang merugikan masyarakat.

BACA JUGA  Komoditi Perkebunan Sesuaikan Dengan Kearifan Lokal Daerah

“Netralitas tokoh agama dalam Pilkada sangatlah penting mengingat mereka bisa menjadi jembatan antara pasangan calon dan masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat. Kita semua berharap bahwa Pilkada 2024 di Murung Raya dapat berjalan dengan baik dan yang terpilih benar-benar mampu memimpin daerahnya secara baik dan membangun Murung Raya yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (adv/BHZ1)

ViaBHZ1
ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN ANDA DISINI

- Advertisement -spot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Paling Populer

KOMENTAR TERBARU