BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Anggota DPRD Murung Raya (Mura) sekaligus Ketua Komisi II Bebie S Sos SH MM M AP mengapresiasi langkah Bupati Murung Raya Heriyus SE dalam menyelesaikan polemik antara investor tambang dengan masyarakat khususnya pelaku usaha lokal yang ada di ring satu dari PT SIS Kecamatan Laung Tuhup baru-baru ini.
Menurutnya sikap adil dan tegas yang dilakukan oleh Bupati Mura ini merupakan bagian kecil upaya nyata pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang sangat diharapkan oleh banyak masyarakat lokal.
Peningkatan kualitas dan keterampilan SDM lokal merupakan kunci utama dalam memastikan bahwa masyarakat lokal mampu bersaing dan terlibat secara aktif dalam pembangunan daerah, terutama ketika ada investasi masuk.
“Sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Bupati Mura dalam memperjuangkan harapan masyarakat khususnya pelaku usaha lokal kita, dan kita berharap secara kelembagaan yang menangani terkait ketenagakerjaan baik pemerintah daerah, pihak swasta maupun para investor dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan masyarakat lokal kita untuk siap bersaing. Baik saat investasi tersebut masuk maupun yang telah beraktivitas lama di kabupaten kita,” kata legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini saat dikonfirmasi lewat aplikasi pesan WhatsApp, Senin (28/4).
Bebie menjelaskan bahwa, tugas dari para investor baik tambang, HPH, perkebunan dan bidang lainnya adalah wajib melakukan transfer teknologi dan pengetahuan bagi masyarakat lokal sekitar wilayah kerjanya.
“Mewajibkan investor untuk melakukan transfer teknologi melalui program magang, pelatihan on-the-job, atau kerja sama dengan institusi pendidikan lokal kita, serta menyelaraskan standar pelatihan dengan kebutuhan dunia industri,” jelasnya lagi.
Menurut Bebie para investor ini wajib dan harus betul-betul memperhatikan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan, kemitraan antara pihak perusahaan dengan masyarakat bisa berbentuk pembinaan dan pemberdayaan vendor lokal untuk terlibat dalam kegiatan perusahaan, pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui pertanian, peternakan, perikanan, sehingga kebutuhan perusahaan berupa sayur mayur, ikan, ayam, dan produk lainnya tidak perlu mengambil dari luar Murung Raya.
“Upaya ini tidak hanya memperkuat daya saing tenaga kerja lokal, tetapi juga menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah perlu ada pengawasan dari pemerintah daerah untuk memastikan program peningkatan SDM ini dijalankan secara konsisten dan tepat sasaran,” pungkasnya.(adv/bhz1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.