BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Hingga kini memasuki awal Triwulan III bulan Juli 2024 realisasi belanja fisik pembangunan yang dilaksanakan oleh beberapa dinas teknis di jajaran Pemerintah Kabupaten Murung Raya mendapatkan sorotan tajam dari anggota Komisi II DPRD Murung Raya.
Bebie S Sos SH MM M AP saat dibincangi awak media mengatakan hingga saat ini memasuki pertengahan bulan Juli 2024 masih sangat rendah capaian untuk belanja langsung berupa pembangunan fisik dan infrastruktur, dirinya menyoroti lambannya kerja dari teknis perencanaan yang dilakukan hingga kini.
“Jika proses perencanaan pembangunannya lamban tentunya realisasi pekerjaan fisik yang dimilai dengan proses pelelangan tentu akan sangat terlambat. Hal ini yang perlu disikapi setiap OPD teknis,” kata Politisi asal PDI Perjuangan, Jumat (19/7/2024).
Menurut Bebie kondisi ini selalu terjadi setiap tahun anggaran, tentu berdampak pada lambannya serapan fisik dan keuangan APBD dan terlebih penting dampak besarnya adalah asas manfaat pembangunan tersebut.
Selain terlepas dari kondisi terkini atas serangan siber (kena rentas) seluruh aplikasi keuangan milik pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
“Tentu kita harapkan agar lambannya proses perencanaan tidak kembali terulang kedepan, sehingga asas manfaat kepada masyarakat yang menjadi target utama pembangunan menjadi tepat sasaran,” tutupnya. (yud)
