BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Curah hujan yang tinggi terjadi pada Selasa (24/9/2024) malam hingga pagi hari terjadi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Murung Raya, kondisi tersebut membuat sungai-sungai di beberapa desa di tiga kecamatan tak mampu menampung tingginya debit air hingga mengakibatkan banjir hingga merendam pemukiman warga desa.
Salah satunya yang terjadi di wilayah Desa Dirung Lingkin Kecamatan Tanah Siang Selatan. Banjir setinggi 1,5 meter ini akibat meluapnya Sungai Menawing terjadi sekitar pukul 06.00 Wib pagi, sehingga berdasarkan data semetara dari pihak BPBD Kabupaten Murung Raya sedikitnya 167 rumah warga terendam banjir.
“Hingga malam hari ini berdasarkan data sementara akibat banjir yang terjadi di Desa Dirung Lingkin ada 296 kepala keluarga atau sedikitnya 758 jiwa yang menjadi korban banjir luapan Sungai Menawing,” kata Kalaksa BPDB Mura Fitrianul Pahriman melalui salah satu jajarannya kepada awak media, Rabu (25/9/2024).
Sementara beberapa fasilitas umum seperti 3 unit bangunan sekolah, 1 unit fasilitas kesehatan, 2 unit rumah ibadah dan 4 unit bangunan pemerintah desa setempat turut terendam.
Selain wilayah Desa Dirung Lingkin, banjir akibat luapan sungai juga menerjang wilayah Kecamatan Sungai Babuat yang hingga kini masih dalam proses pendataan. Sedangkan untuk wilayah Desa Olung Dojou Kecamatan Tanah Siang, akibatnya sebanyak 32 unit rumah warga dan masing-masing satu bangunan sekolah dan Pustu desa turut terendam banjir.
“Saat ini rekan-rekan dari BPBD masih siap siaga di masing-masing lokasi banjir, dan untuk data korban banjir di Desa Datah Kotou dan Hanangan kami masih menunggu update dari pihak pemerintah desa setempat,” ungkapnya lagi.
Hingga berita ini dinaikan banjir yang terjadi berdasarkan data dari pihak terkait tidak mengakibatkan korban luka maupun korban jiwa. Sementara akibat curah hujan yang tinggi ini juga mengakibatkan beberapa titik ruas jalan penghubung menuju ibu kota kecamatan Tanah Siang mengalami longsor. (bhz1)