BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Akibat kendala minimnya infrastruktur jaringan telekomunikasi khususnya jaringan internet di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Murung Raya berdampak kepada kurang maksimalnya pelayanan dan penyaluran dari program pemerintah pusat khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI.
Namun Upaya untuk tetap merealisasikan layanan dari program tersebut terus dilakukan, pihak Kantor Pos Puruk Cahu bekerjasama dengan jajaran Pendamping Sosial jajaran Kementerian Sosial RI yang ada di setiap kecamatan. Sehingga sedikitnya 463 keluarga penerima manfaat (KPM) penerima PKH dilayani langsung oleh pihak Kantor Pos yang merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang layanan Pos, Logistik, dan Jasa Keuangan ini.
“Tahun ini kita melayani 463 KPM dan jumlah ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah 800 lebih KPM yang kita layani,” kata Herumansyah Kepala Kantor Pos Puruk Cahu saat di temui di sela-sela pelayananannya kepada para penerima program keluarga harapan, Rabu (5/3).
Heru kembali menerangkan bahwa kondisi tersebut merupakan solusi yang dilakukan akibat kesulitan banyaknya daerah yang masih minim jaringan internet di kecamatan tempat para penerima manfaat.
“Hari ini kita melayani 30 KPM dari wilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan didampingi oleh petugas dari Kemensos RI,” terangnya.
Sementara di tempat yang sama, Susi Hardini selaku petugas Pendamping dari Kementerian Sosial mengungkapkan bahwa, untuk wilayah kecamatan yang menjadi binaannya penerima manfaat berjumlah 100 kepala keluarga.
“30 kk dilayani lewat Kantor Pos dan sisanya sudah menggunakan Kartu ATM Merah Putih dari Bank Mandiri,” ungkapnya.
Susi kembali menambahkan, Program PKH khususnya di Kabupaten Murung Raya berdasarkan kebijakan yang sebelumnya non tunai saat ini karena kondisi geografis dan sebagainya di ubah sebagian menjadi tunai dengan rincian per tiga bulan untuk KPM PKH SD sebesar 225 ribu, SMP 375 ribu, SMA 500 ribu, Lansia 600 ribu, Anak Usia Dini atau Balita 750 ribu dan Disabilitas 750 ribu, tandasnya.(bhz1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.