BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat Kabupaten Murung Raya, terutama yang berada di lingkungan desa binaan, perusahaan tambang PT Indo Muro Kencana (IMK) lakukan pelatihan manajemen usaha.
Perwakilan PT IMK, Selvi saat membuka kegiatan mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan agar masyarakat yang tengah menjalankan bidang usaha, baik itu di koperasi, BUMDes, maupun kelompok usaha lainnya bisa mengelola dengan baik tentang administrasi keuangan maupun memiliki negosiasi saat menawarkan produknya.
“Kami ingin masyarakat para pelaku usaha di sekitar lingkar tambang memiliki wawasan tentang tata cara mengelola usaha dari segi administrasi dan kemampuan negosiasi sehingga tercipta sistem manajemen usaha yang baik,” kata Selvi pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya di Puruk Cahu, Kamis (3/10).
Untuk kegiatan pelatihan sendiri, kata Selvi dilaksanakan selama tiga hari atau sampai 5 Oktober 2024 dengan peserta yang berasal dari Desa Konut, Desa Bantian, Desa Tambelum, Desa Batu Mirau, Desa Mangkahui, Desa Oreng, Desa Hanangan, dan Desa Dirung Lingkin.
“Peserta yang ikut pelatihan ini telah memiliki produk atau jasa yang dihasilkan dari masing-masing anggotanya. Beberapa produk dan jasa tersebut berupa olahan pangan keripik, catering, bengkel las, bengkel motor, olahan pertanian, olahan perikanan, rumah kopi, dan sablon,” tambah Selvi.
Selain itu kata Selvi, dalam pelatihan manajemen usaha ini PT IMK menggandeng Lembaga Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Kalimantan Tengah, dengan narasumber Muhammad Arifuddin.
Ditempat yang sama, Arlena selaku Ketua Koperasi Ini Milik Kita yang juga salah satu peserta mengatakan koperasi yang dijalankannya sudah selama empat tahun dibina oleh PT IMK dan selama ini berjalan dengan sangat baik.
“Namun beberapa usaha ternyata dari segi administrasi keuangan masih belum sesuai dengan sistem akuntansi pada umumnya, terlebih lagi untuk unit usaha yang baru saja dibentuk, untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan terbantukan dengan adanya kegiatan ini,” sebut Arlena.
Arlena berharap setelah kegiatan pelatihan ini dirinya serta juga para pelaku usaha lainnya dapat mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan oleh narasumber di dalam usahanya.(bhz1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.