BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Bupati Murung Raya Heriyus SE berkesempatan hadir dalam Perayaan Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) bagi seluruh umat manusia di lokasi rencana pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Smirna Puruk Cahu jalan Soekarno Hatta Kota Puruk Cahu, Minggu (20/4) siang.
Perayaan Paskah GPdI yang mengangkat tema “Golgota Saksi Cinta Mu” sekaligus dirangkai dengan ucapan syukur 30 tahun pelayanan Gembala GPdI Smirna Konut Pdt Djoice Tampi bersama istri Etny Tampi di Kabupaten Murung Raya ini berlangsung hikmat serta dihadiri puluhan jemaat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Mura dalam sambutannya usai pelaksanaan ibadah selesai mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi atas pelayanan dari Djoice Tampi bersama istri secara khusus dan menyampaikan bahwa upaya pemerintah daerah (pemda.red) Kabupaten Murung Raya dalam pembangunan iman dan kerukunan umat beragama secara umum.

“Perjuangan pelayanan dari Gembala GPdI Smirna Konut ini sangat luar biasa sudah selama 30 tahun dalam membangun keimanan masyarakat Murung Raya khususnya Jemaat GPdI Smirna ini. Semua ini berkat kerja keras semua Hamba Tuhan sehingga Jemaat GPdI ini semakin maju,” kata Bupati.
Selain itu bupati juga menanggapi terkait rencana pembangunan gedung gereja yang akan dilakukan oleh para jemaat gereja tersebut, dan mengharapkan dengan adanya pembangunan tersebut tidak menjadi ajang persaingan antara gereja-gereja lainnya.

Mantan anggota DPRD Murung Raya Komisi II ini juga mengaku telah menjajaki seluruh wilayah di kabupaten yang dipimpinnya ini dan memastikan bahwa telah 70 persen desa-desa telah memiliki tempat ibadah dari seluruh agama yang ada di Mura.
“Pemda Murung Raya sejak awal kabupaten kita ini dibentuk, toleransi antar umat beragamanya sangat tinggi dan mungkin berbeda dengan daerah daerah lainnya di Indonesia, pemda kita sangat konsisten dalam upaya memfasilitasi seluruh aspirasi ataupun usulan dari seluruh pengurus agama dalam penyediaan tempat ibadah jemaatnya. Jadi jangan malah dijadikan ajang persaingan namun murni sebagai semangat kita untuk melayani Tuhan,” ungkap Heriyus.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Murung Raya juga berkesempatan untuk menjadi yang pertama kali meletakan batu pertama di lahan seluas 25 x 60 meter lokasi rencana pembangunan gedung gereja GPdI Smirna Puruk Cahu. (adv/bhz1)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.