BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Guna menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif dari aksi bullying di wilayah desa binaannya, Anggota Polres Murung Raya (Mura) Aipda Rodie menggelar kegiatan sosialisasi “Stop Bullying” di lingkungan sekolah baik formal maupun non formal.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Akbar saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya melakukan pencegahan aksi perundungan, melalui sosialisasi Stop Perundungan ini untuk mengedukasi siswa siswi baik dari tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di setiap desa binaan dari para anggotanya.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini kita berharap aksi-aksi perundungan yang cukup meresahkan masyarakat khususnya kalangan orangtua dapat dicegah, melalui kampanye kesadaran tersebut kita telah memberikan rasa aman yang diharapkan masyarakat,” kata Kapolsek Murung, Kamis (5/9/2024).
Sementara pada kesempatan yang berbeda, Aipda Rodie Bhabinkamtibmas Desa Juking Pajang Kecamatan Murung ini menerangkan, Sosialisasi Stop Bullying yang dilaksanakannya kali ini menyasar peserta didik di TK Al Qur’an An Nur.
Sedikitnya ada 50 orang murid sekolah non formal ini mengikuti penyampaian imbauan tentang bahayanya dampak dari aksi perundungan tersebut bagi para peserta didik.
Anggota Polres Murung Raya ini juga menambahkan, dalam penyampaian edukasi kepada anak-anak ini, dirinya mengaku untuk meningkatkan minat ataupun antusias mereka (anak-anak TK.red) mengikuti kegiatan tersebut dengan sambil membagikan makanan tambahan kegemaran dari anak-anak dari uang pribadinya.
“Ya, ini untuk meningkatkan semangat mereka kita bagikan ke setiap anak, Susu Ultra Milk dan Roti. Untuk sumber dananya dari (Aksi Berbagi Sedikit Berkah) dari uang gaji yang setiap bulan saya bersama istri sisihkan untuk kegiatan seperti saat ini yang,” tutup Aipda Rodie.(ian)
Eksplorasi konten lain dari Borneo Hitz
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
